Welcome Greeting

Selasa, 11 Juni 2013

MRT (Mass Rapid Transit)

MRT (Mass Rapid Transit)

Guys, tau gak sich apa itu MRT dan awal mula MRT itu dari mana?
MRT (Mass Rapid Transit) adalah system angkutan cepat yang menjadi tulang punggung transportasi masal dengan jaringan kereta api.


Asal muasal dari MRT Singapura adalah dari ramalan perencanaan kota pada tahun 1967 dimana pada tahun 1992 diperlukan sistem transportasi kota di atas rel.

Diawali sebuah debat, akhirnya parlemen Singapura menyimpulkan bahwa sistem transportasi hanya menggunakan bus tidak akan mencukupi karena akan memerlukan jalur jalan dengan adanya batasan lahan di negara tersebut.

Biaya konstruksi awal MRT sebesar 5 milyar dolar Singapura adalah biaya termahal yang pernah dikeluarkan untuk sebuah proyek pada waktu itu, yang dimulai pada 22 Oktober 1983 di Jalan Shan. Jaringan MRT dibangun bertahap dimana Jalur Utara Selatan diutamakan karena melewati daerah pusat kota yang sangat memerlukan transportasi publik. Mass Rapid Transit Corporation (MRTC), selanjutnya diganti menjadi SMRT Corporation didirikan pada 14 Oktober 1983 untuk mengelola otoritas MRT. Pada 7 November 1987, bagian pertama dari Jalur Utara Selatan mulai beroperasi yang terdiri dari lima stasiun dengan jarak enam kilometer. Limabelas stasiun lagi kemudian dibuka dan MRT Singapura resmi dibuka pada 12 Maret 1988 oleh Lee Kuan Yew, sebagai Perdana Menteri Singapura waktu itu. Sebanyak 21 stasiun ditambahkan dalam jaringan; pembukaan Stasiun Boon Lay pada Jalur Timur Barat 6 Juli 1990 menandai selesainya jaringan dua tahun lebih awal dari jadwal.

MRT Singapura kemudian bertahap berkembang. Termasuk S$1.2 milyar pengembangan Jalur Utara Selatan melalui Woodlands melengkapi pada 10 Februari 1996. Konsep untuk mendekatkan jalur rel ke perumahan menghadirkan sistem LRT Singapura. Jalur LRT terhubung ke jalur MRT. Pada 6 November 1999 jalur LRT pertama di Bukit Panjang mulai beroperasi. Pada 2002 stasiun bandar udara Changi dan stasiun Expo ditambahkan pada jalur MRT. Jalur Timur Laut, yang dioperasikan oleh SBS Transit dibuka pada 20 Juni 2003 sebagai jalur rel otomatis penuh pertama di dunia. 15 Januari 2006 setelah diskusi dengan masyarakat, stasiun Buangkok dibuka. Jalur pengembangan Boon Lay, meliputi stasiun Pioneer dan Joo Koon mulai membuka layanan pada 28 Februari 2009. Selanjutnya pada 28 Mei 2009 bagian pertama dari Jalur Lingkar (Circle Line) dari stasiun Marymount ke Bartley dibuka. Selanjutnya 9 stasiun dari stasiun Tai Seng ke Dhoby Ghaut dibuka pada 17 April 2010.

Pada 15 Desember 2011 pelayanan Mass Rapid Transit (MRT)sempat mengalami gangguan yang disebabkan oleh kerusakan rel ketiga di jalur Dhoby Ghaut dan City Hall. Kerusakan rel ini berimbas pada kerusakan rem kampas 4 kereta sehingga keempatnya harus 'diistirahatkan' untuk sementara. Satu kereta di Stasiun Braddell, satu kereta di stasiun Orchard, dan dua kereta di stasiun Dhoby Ghaut. Akibat insiden ini, ratusan penumpang di sejumlah stasiun MRT di Singapura sempat terlantar. Bahkan penumpang yang sudah naik ke dalam MRT terpaksa keluar berjalan kaki menuju jalan raya. Layanan MRT kembali beroperasi 16 Desember 2011  . Tanggal 17 Desember 2011, layanan MRT kembali mengalami kerusakan selama 7 jam di wilayah Ang Mo Kio dan Stasiun Marina Bay .

Jalur dan stasiun yang sudah beroperasi  
Ada empat jalur yang telah dibuka saat ini:
Utara Selatan (North-South) (25 stasiun)
Timur Barat (East-West) (32 stasiun)
Timur Laut (North-East) (16 stasiun)
Lingkar (Circle) (16 dari 31 stasiun yang direncanakan telah dibuka)
Diagram persebaran fisik jaringan MRT di seluruh pulau Singapura (termasuk jalur yang sedang dibangun).
Selain itu, ada beberapa jalur lainnya yang akan selesai dalam beberapa tahun mendatang:
Downtown (33 stasiun, dibuka bertahap pada tahun 2013, 2015, dan 2016)
Thompson (dibuka tahun 2018)
MRT dioperasikan oleh dua perusahaan: SMRT Corporation dan SBS Transit.

Depo  
SMRT Corporation memiliki empat depo kereta api: Depo Bishan adalah pusat perawatan kereta dengan fasilitas bongkar besar,  sementara Depo Changi dan Depo Ulu Pandan memeriksa dan menjadi parkir kereta tiap malam.  Depo bawah tanah di Depo Kim Chuan untuk memparkir kereta di Jalur Lingkar.  Stasiun MRT Jurong East, Tanah Merah, Ang Mo Kio, dan Paya Lebar di Jalur Lingkar mempunyai peron dengan rel ketiga di bagian tengah stasiun untuk kereta yang akan tidak digunakan berhenti sebelum kembali ke depo, namun dua stasiun pertama kini menjadi terminal Jalur Utara Selatan dan Jalur Ekstensi Changi Airport, dan dua terakhir untuk Jalur Utara Selatan dan Jalur Lingkar.

Depo Sengkang untuk memparkir kereta di Jalur Timr Laut serta Jalur LRT Sengkang dan LRT Punggol, semua dioperasikan oleh SBS Transit. Ini adalah depo pertama yang memiliki struktur pendukung untuk industri di atas depo, untuk menghindari penggunaan lahan yang sangat terbatas di Singapura.

Sumber

http://id.wikipedia.org/wiki/MRT_Singapura

Senin, 10 Juni 2013

UANG, BANK DAN PENCIPTAAN UANG

Guys, tau gak sich apa itu uang? yuk kita baca sama sama materi tentang uang.

Uang, Bank dan Penciptaan Uang

·         Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran hutang.Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.


Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi. Klik Disini Untuk Download Materi Selengkapnya